29.1.08

SELAMAT JALAN JENDRAL


The smiling jendral itu telah pergi , meninggalkan berjuta kenangan manis di jiwa seluruh rakyat Indonesia yang sangat mencintainya pada hari minggu 27 Januari 2008 pukul 13.10 WIB di rumah sakit pertamina Jakarta . Tak ada yang menyangka bahwa Jendral besar H.M Soeharto begitu mendadak meninggalkan kita, karena pada hari sebelumnya Team Dokter Kepresidenan sempat mengatakan bahwa Kondisi Pak Harto sudah Agak Membaik dan Siap untuk dipindahkan dari Ruang perawatan Intensif , namun takdir berkata lain , pada keesokan harinya pak Harto mengalami kegagalan multi organ yang paling Parah selama Pak Harto di rawat di RSPP, dan akhirnya meninggal Dunia dengan tenang setelah berjuang melawan penyakitnya selama 23 hari di Rumah sakit Pusat Pertamina.

Penulis memang tidak mengenal dekat Pak Harto atau keluarga Cendana, bahkan masa Muda Penulis-pun tidak dihabiskan pada masa Kepemimpinan Pak Harto , namun Hati ini tidak bisa berbohong bahwa ada rasa kesedihan yang dalam ketika mendengar kabar meninggalnya Pak Harto yang tidak disangka-sangka tersebut . Jendral Besar TNI ( Purnawirawan ) H.M Soeharto adalah salah seorang putra terbaik Indonesia yang telah sangat berjasa dalam pembangunan negeri ini , beliau merupakan tokoh yang sangat di kagumi sekaligus ditakuti oleh Kawan maupun Lawan, dalam kepemimpinan beliau selama 32 Tahun terhitung dari tahun 1967 sampai 1998 banyak hal yang mengagumkan yang telah beliau lakukan . jika kita mampu mengandai sedikit , entahlah apa yang terjadi pada bangsa ini jika pada tahun 1965 beliau tidak bertindak tegas terhadap Partai yang terkenal dengan Idealisme Komunisnya yaitu PKI ?, entahlah apa yang terjadi jika tidak ada sosok yang mencetuskan PELITA dalam perintisan Pembangunan bangsa ini ?, yah.. walaupun itu hanya seandainya , namun perihal itu tidak bisa kita lepaskan dari penilaian kita terhadap Pak Harto.

Dalam penglihatan Penulis , memang Pak Harto merupakan tokoh yang Fenomenal, selama 32 tahun memimpin beliau merupakan tokoh yang sangat berwibawa dan bersahaja, di balik seragam Jendral yang dikenakannya sebagai gambaran ketegasan beliau kepada sebuah Disiplin perpolitikan yang dianutnya , ternyata beliau merupakan tokoh yang sangat penyayang kepada keluarganya dan semua yang dekat dengan belaiu , terlihat dari banyaknya dokumentasi bahkan kesaksian - walaupun dikeluarkan pasca meninggalnya Pak Harto - yang menggambarkan kemesraan yang beliau hadirkan ketengah-tengah kelurga dan orang -orang yang dekat dengan belaiu , Bahkan menurut salah satu sahabat beliau mengatakan bahwa Pak Harto merupakan seorang yang apabila sudah percaya kepada seseorang , maka beliau akan sangat menjaga dan menyayanginya, namun apabila ada orang yang mengganggu beliau , maka selayaknya seorang yang dididik secara militer, maka prinsip beliau adalah " hancurkan Musuh sebelum mereka keluar dari sarangnya " , maka mungkin tak heran pada era kepemimpinannya beliau sangat tangguh dan berwibawa, dihormati sekaligus juga ditakuti .
walaupuan banyak kontoversi tentang beliau , dari permasalahan KKN atau pelanggaran HAM yang terjadi selama kepemimpinannya , namun mau tidak mau kita juga tetap melihat secara Objektif akan karya dan jasa beliau yang telah ditorehkan untuk Indonesia, dengan itu semua kita akan bisa menilai dengan Arif dan bijaksana siapa sebenarnya Alm. jendral Besar Soeharto. Penulis juga sering bertanya kepada Orang tua penulis dan orang-orang yang sering penulis temui entah di dalam sebuah diskusi warung kopi atau sebuah diskusi akademik, bagaimana tanggapan mereka tentang kehidupan pra dan pasca Reformasi, kebanyakan mereka mengatakan bahwa Zaman Pak Harto terasa lebih nyaman dan tentram, entah dari sisi keamanan, kesejahteraan dan sebagainya , namun juga ada diantara masyarakat yang memang kelihatannya memiliki pendidikan yang agak tinggi mengkritik kebijakan dan Hegemoni yang dibangun pada era Pak Harto tersebut, tapi seperti yang dikatakan seorang Pengamat Politik ketika diwawancarai sebuah stasiun Swasta, presentasi orang yang memusuhi Pak Harto hanya sekitar 4% dari keseluruhan. lalu apakah ini membuktikan bahwa sebenarnya rakyat sangat merindukan sosok pemimpin seperti Pak Harto !,Namun, pastinya dengan segala Resiko yang akan diambil .

kadang penulis juga sering merenungkan dan bertanya kepada teman-teman dan Dosen Penulis, Apa sesungguhnya yang diinginkan oleh Masyarakat Indonesia, Kebebasankah ? ataukah Kesejahteraan dan ketentraman ? , jika yang diharapkan adalah kebebasan maka pilihan Demokrasi yang sekarang terus didengungkan merupakan sebuah jawaban yang cocok, namun penulis tidak yakin bahwa Demokrasipun menjamin kesejahteraan dan kenyamanan , terlihat dari 10 tahun pasca reformasi yang konon merupakan tonggak baru Demokrasi , belum terlihat pengaruh Positif dari Demokrasi itu sendiri bahkan terlihat jalan di tempat, bahkan dengan Demokrasi yang terkesan kebablasan ini , rakyat dibuat bertambah pusing dengan banyak perilaku aneh bangsa ini , mulai dari partai politik yang menjamur , sampai aliran-aliran keagamaan yang terang-terangan dengan bangga mendeklarasikan keberadaan mereka , yang pastinya sangat berpengaruh besar kepada Model kehidupan dan masyarakat Indonesia karena sekarang dengan dalih HAM dan demokrasi rakyat merasa bebas untuk melakukan segala hal .lalu kemanakah agenda Reformasi yang dulu kita imani sebagai Obat dari penyakit bangsa ini ?.

Akhirnya penulis dan Segenap Keluarga Besar Moslem Intercity Basic ingin mengucapkan SELAMAT JALAN KEPADA JENDRAL BESAR TNI ( PURNAWIRAWAN ) H.M.SOEHARTO selaku Presiden RI yang kedua , juga sebagai Bapak Pembangunan bangsa ini , Pahlawan kami , Jendral kami, Bapak kami serta Raja kami , semoga Arwah dan jiwamu tenang di Alam sana. kami yakin Doa dari Jutaan orang yang sangat mencintaimu dan segala Amal baikmu akan menjadi Penolong bagimu di Hadapan Allah SWT, Selamat Jalan Jendral ...........! kami akan selalu mengenangmu .

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Jasa-jasa Pahlawan dan pemimpin Mereka ( Bung Karno )

Tidak ada komentar: